Dalam rangka memperkuat kapasitas masyarakat desa dalam menghadapi perubahan iklim dan potensi bencana, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Karanganyar bersama Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Ditjen PDP) Kementerian Desa PDTT dan UNICEF Indonesia menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Peduli Iklim dan Desa Tanggap Bencana pada Rabu–Kamis, 18–19 Juni 2025, bertempat di Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu.
Kegiatan ini diikuti oleh unsur pemerintah kecamatan dari Tawangmangu, Karangpandan, dan Matesih, serta para Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), kepala desa, anggota BPD, PKK, Karang Taruna, dan satuan tugas Tagana dari sembilan desa sasaran.
Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk memperkuat kesadaran dan kapasitas desa dalam merespons perubahan iklim dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko bencana. Melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun desa yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan global.
Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga internasional seperti UNICEF menjadi kunci dalam membentuk desa-desa yang resilien dan berdaya. Dispermades Karanganyar berkomitmen melanjutkan program-program serupa ke desa lainnya demi mewujudkan pembangunan desa yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.